Kapolri Jenguk Anggota Polisi Korban Luka Bakar Pasca Pengamanan Aksi di Cianjur

  • Whatsapp
Jenderal Pol Prof. H. M. Tito Karnavian didampingi dengan Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. M. Iqbal dan Kapusdokkes Polri, Irjen Pol. Dr. Farley Helfrich Arthur Tampi, mendoakan Ipda Erwin yang sedang dirawat di RS. Pusat Pertamina (foto istimewa)

Sinarlintasnews.com – Kapolri Jenderal Pol Prof. H. M. Tito Karnavian., Ph.D menjenguk Korban luka bakar saat melaksanakan tugas pengamanan aksi Unras di Cianjur yang dirawat di RS. Pusat Pertamina.

Dalam kegiatan tersebut Kapolri didampingi dengan Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. M. Iqbal dan Kapusdokkes Polri, Irjen Pol. Dr. Farley Helfrich Arthur Tampi.

Bacaan Lainnya

Dalam situasi yang diselimuti rasa prihatin dan berduka cita, Kapolri menyampaikan yang dimana sesuai kejadian pada hari Kamis terdapat anggota Polres Cianjur yang sedang melaksanakan pengamanan aksi unras, tetapi kemudian aksi unras berlangsung anarkis dengan menggunakan kekerasan berupa pelemparan kepada petugas dengan menggunakan bensin yang mengakibatkan anggota terbakar.

Terdapat 4 anggota yang mengalami luka bakar yang salah satunya adalah Ipda Erwin yang mengalami luka bakar 70 % , 2 anggota yang dirawat di RS Sadikin Bandung mengalami luka bakar 40 % dan1 anggota lagi mengalami luka bakar 9 %.

“Dari Organisasi, Polri telah melakukan proses hukum kepada pelaku serta memberikan pertolongan kepada anggota yang awalnya di rawat di RS Polri kemudian dirujuk ke RS PP karena salah satu Rumah sakit terbaik dalam penanganan luka bakar. Mari kita semua berdoa untuk Ipda Erwin semoga segera melampaui masa kritis dan segera diberikan kesembuhan”, ujar Tito.

Selain rasa prihatin dan ucapan doa, Kapolri juga memberikan penghargaan kepada para korban berupa Kenaikan Pangkat Luar Biasa setingkat lebih tinggi dari pangkat semula sesuai dengan surat telegram Kapolri nomor :STR/505/VIII/KEP./2019.

Sekali lagi Kapolri berharap dan memohon doa agar para korban segera diberikan kesembuhan sehingga dapat melaksanakan tugas kembali, hal itu memang merupakan resiko menjadi anggota Polri, beberapa waktu lalu terdapat anggota Polri yang gugur saat melaksanakan tugas di Papua.

“Tentunya Polri berduka atas peristiwa ini karena anggota kita yang berusaha menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang akhirnya diperlakukan dengan cara cara yang melanggar hukum dan kita tetap akan lakukan proses,”Katanya.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *