Sinarlintasnews.com – Wakil Ketua Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata, mengajak agar wartawan juga ikut membantu penegak hukum memonitoring penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD).
Menurutnya, keterlibatan wartawan dalam memonitoring penggunaan anggaran dana Desa, akan lebih cepat diketahui karena rekan media lebih aktif di lapangan.
“Dalam hal ini, kami menginginkan para wartawan ikut juga mengontrol penggunaan anggaran Dana Desa yang telah digunakan” ujarnya
Alexander, ingin agar para waratwan ikut mengontrol penggunaaAnggaran Dana Desa (ADD) yang telah di gunakan. Sampai dimna titik kebenaran penggunaan anggarannya, agar masyrakat tau.
“Intinya apakah penggunaannya sudah sesuai dengan aspirasi masyarakat atau tidak, karena KPK tidak mungkin mengontrol turun ke Desa-desa, kalau bukan bantuan dari rekan-rekan Media” kata Alexander Mawarta saat konferensi Pers di ball Room Maleo Hotel, beberapa hari lalu sebagaimana dilansir Sinarlintasnews.com dari Nusantara.com, Jumat (19/7).
Dikatakannya, informasi yang di sampaikan awak media minimalnya bisa tahu sampai dimana titik kebenaran penggunaan anggaran yang di gunakan pihak desa agar masyarakat tahu.
Wakil Ketua KPK meminta wartawan ikut serta monitoring dana AAD itu usai mengikuti kegiatan Penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) dan Pejanjian Kerja Sama antara pemerintah Daerah se-Provinsi Sulawesi Barat, Pertanahan Nasional, Bank Sulselbar dan Direktorat Jendral Pajak. (*).