RSUD FL Tobing Sibolga di Protes, Pasien Tewas Usai Suntik Infus

  • Whatsapp
Foto-foto korban faat masih di RSUD Fl. Tobing Sibolga

Sinarlintasnews.com – Seorang Pasien atas nama Gisen Kazuya Pasaribu tewas setelah dirawat dan disuntikkan Infus ke tubuh pasien sekitar kurang lebih satu menit.

Dilasir dari akun Facebook Romi Kebaya Dressmaker, mengaku sebagai pihak keluarga korban menyampaikan keluhan dan protes sebagai bentuk ketidak terimaan mereka atas kejadian yang menrenggut nyawa keluarganya tersebut.

Bacaan Lainnya

Status yang di Update didinding facebooknya mendapat respon dari sejumlah netizen yang turut prostes yang diduga adanya kelalaian dari pihak RSUD Fl. Tobing Sibolga.

Didalam status tersebut di jelakannya, usai mendapat suntikan infus selama 1 menit, pasien langsung pusing dan kejang-kejang dan lngsung meninggal dunia dan badan pasien kemudian membiru.

Dikatakannya, sebelum melakukan penyuntikan para perawat juga terlihat sombong dan jutek sebelum kejadian.

Dalam Status facebooknya menuliskan sebagai berikut ;

Status Romi Kebaya Dressmaker

Ini lah bere kami, Gisen Kazuya Pasaribu,2 hari setelah operasi sudah sehat, tapi setelah makan obat dan di beri suntikan ke infus 1 menit langsung dia bilang pusing sm mamaknya dan kejang2 4 x dan langsung meninggal, ini lah prosesnya, dan langsung membiru, otomatis eda q menjerit jerit dan mohon2 sama dokternya dan memaki maki perawat yg sangat sombong,karna sebelum di suntik kata eda q jutek x perawatnya karna 3 x di panggil selama dalam 2 jam sebelum kejadian itu,
Jadi kami mohon untuk pemerintah Tapteng tolong pehatiannya untuk kami masyarakat kecil ini yg jadi korban karna lelalayan pihak rumah sakit Umum FERDINAN LUMBANTOBING SIBOLGA,dan untuk memproses ini dgn baik. Kami keluarga Marbun dan Pasaribu, sangat sedih dgn kejadian ini..

Didalam statusnya yang di Update enam jam sebelum pemberitaan ini diterbitkan, juga memoon bantuan Pemerintah Kabupten Tapanuli Tengah untuk turut memperhatikan kejadian tersebut.

Status Romi Kebaya Dressmaker ini pun mendadak viral dan menjadi pembahasan netizen di bedia sosial khususnya facebook. Para netizen mengkritik RSUD Fl. Tobing cara proses perawatan dan penanganan para Dokter maupun perawat terhadap pasien yang berujung fatal.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, Direktur Rumah Sakit Umum Fl. Tobing Dr. Donna Pandiangan saat dikonfirmasi langsung maupun melalui via whatsaPP tidak memberikan memberikan tanggapan. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *