Warga Bentrok Dipicu Knalpot Racing, 2 Tewas, 87 Rumah Ludes Terbakar

  • Whatsapp
Sejumlah Polisi saat mengamankan lokasi bentrokan (foto istimewa)

Sinarlintasnews.com – Bentrokan terjadi antara warga Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo, Kecamatan Siontapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Selasa malam (4/6). Akibatnya, 87 Tenggata rumah, 1 mobil pikap, dan 1 sepeda motor hangus dibakar massa. Tangan La Yasi (36), warga Gunung Jaya, pun terluka disabet benda tajam.

Kejadian ini bermula pada pukul 20.00 WITA, Selasa (04/6/2019). Ketika itu, sekitar 40 pemuda Desa Sampuabalo menggelar konvoi dengan 20 sepeda motor yang knalpotnya mengeluarkan suara bising.

Ketika konvoi para pemuda itu melintas, masyarakat Gunung Jaya merasa terganggu. Pertikaian antar-pemuda tak terhindarkan. La Aca (35), warga Gunung Jaya, sempat mendengar para teriakan para pemuda Sampuabalo.

“Pukul 20.45 WITA, mereka berteriak dengan kata-kata ‘Kita serang Gunung Jaya’. Nah, di situ terjadi pelemparan ke arah rumah-rumah warga Gunung Jaya. Terjadilah keributan antara pemuda Desa Sampuabalo dan pemuda Desa Gunung Jaya,” kata La Aca.

Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara, AKBP Harry Golden Hart, mengatakan telah terjadi pertikaian antar-warga. Jumlah rumah yang terbakar mencapai 87.

Sempat Kondusif

Bentrokan antar warga sempat kondusif, namun betrok kembali terjadi ketika warga Desa Gunung Jaya berusaha mendekati dan memasuki Desa Sampuabalo melalui jalan setapak kebun warga.

Di perjalanan, warga Desa Gunung Jaya bertemu dengan warga Desa Sampuabalo yang melakukan penjagaan, bentrokan kedua warga pun tak terelakan.

Akibat bentrokan tersebut, dua warga Desa Gunung Jaya tewas dan delapan orang lainnya mengalami luka-luka.

“Untuk sementara yang meninggal dunia itu ada dua orang, delapan yang mengalami luka-luka dan dirujuk ke rumah sakit,” kata Pelaksana Tugas Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, Djufri, Kamis (6/6/2019).

Aparat keamanan dari TNI Polri yang berada di lokasi kejadian kemudian memisahkan bentrokan tersebut . Akibat bentrokan tersebut, dua orang warga Desa Gunung Jaya tewas akibat benda tajam, dan delapan orang warga dilarikan ke puskesmas Matanauwe dan Rumah Sakit Umum Daerah Buton untuk menjalani perawatan.

Hingga berita ini diturunkan, situasi antara Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo sudah kembali kondusif. Aparat keamanan TNI-Polri melakukan penjagaan di perbatasan kedua desa tersebut. (Int)

Suber : yunirusmini fb

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *