Tapanuli Tengah | Sinarlintasnews.com – Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) X Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Tapanuli Tengah turut mendapat ucapan selamat dari Ketua Kehormatan Partai Golkar, Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajeksa dan Dandim 0211/TT Letkol Inf Dadang Alex, S.Sos.
Kegiatan Musda X Paratai Golkar Tapteng dilaksanakan di Pantai Holywood Kecamatan Pandan pada Minggu (20/8/2020).
Ucapan selamat tersebut tampak terlihat dari papan bunga yang dipajangkan didepan pintu masuk tempat pelaksanaan acara Musda Partai Golkar Tapteng sekaligus pemilihan ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tapanuli Tengah periode 2020-2025.
Sebelumnya Sekretaris DPD Partai Golkar, Henri J Hutagalung, yang merangkap jabatan di panitia Musda sebagai Panitia Pengarah (Steering Committee), mengatakan hanya 3 (Tiga) orang kandidat yang telah mendaftarkan diri sebagai calon ketua. Sementara pendaftaran telah ditutup pada Sabtu (29/8) kemarin.
“Panitia penerima berkas ketiga bacalon Ketua DPD Golkar Tapteng yakni Majuddin Bondar, Shi, Agus Fitriadi Panggabean dan Joneri Sihite, dan apabila ketiga kandidat tersebut tidak dapat memenuhi persyaratan yang kurang lengkap tentunya sesuai tata tertib dan AD/ART Partai Golkar, maka kandidat tersebut dianggap gugur atau tidak layak menjadi calon ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tapteng.”kata Henri, Sabtu (29/8).
Diterangkannya lagi, persiapan Musda sudah terpenuhi seluruhnya, baik itu tempat dan undangan yang disebarkan sudah selesai.
“Undangan sudah dilayangkan keseluruh Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar, dan para undang yang akan turut hadir dalam acara Musda tersebut sudah disampaikan.”punkasnya.
Kata Henri lagi, adapaun ketiga kandidat tersebut antara lain, Majuddin Bondar, Shi, Agus Fitriadi Panggabean dan Joneri Sihite.
“Ketiga kandidat ini adalah kader Golkar Kabupaten Tapteng, dan nantinya seluruh mekanisme Musda akan menentukan siapa yang akan menajdi Ketua yang defenitif. Dan saya (Henri-red) yakin bahwa acara Musda Partai Golkar Kabupaten Tapteng, akan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku di AD/ART Partai Golkar.”unyanya.