Tapanuli tengah | Sinarlintasnews.com – Satuan Resnarkoba dan Propam Polres Tapanuli Tengah (Tapteng) melaksanakan Gaktibplin (Tes Urine) kepada sejumlah Personil.
Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Aula Polres Tapteng pada Rabu (24/2) dipimpin langsung oleh Wakapolres Tapanuli Tengah Kompol H. Rokhmat, SH., MH bersama kasat narkoba AKP J. Napitupu, SH didampingi Kasi Propam Polres Tapteng Ipda Totok CW, SH.
Wakapolres Tapanuli Tengah Kompol H. Rokhmat melalui Paur Subang Humas Polres Tapteng AKP Horas Gurning mengungkapkan,Kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut dari 16 Program Prioritas Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam pengawasan pimpinan terhadap setiap kegiatan dan penguatasn fungsi pengawasan.
“Kegiatan ini juga bersifat pendisiplinan bagi anggota polri guna mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan Narkoba di tubuh polri khususnya Polres Tapanuli Tengah,” ungkap Iptu Horas Gurning.
“Sedikitnya 32 orang personil yang ditunjuk secara random atau acak untuk dites urine.
Dari hasil pemeriksaan urine tersebut dari ke 32 personil polres tapanuli tengah dengan hasil keseluruhan negatif,” ungakap Kasubbag Humas Polres Tapanuli Tengah, AKP Horas Gurning.
Terpisah, Kasat Resnarkoba Polres Tapteng, AKP J Napitupulu menambahkan, kasus penyalahgunaan narkoba khusunya di Tapanuli Tengah tergolong masih tinggi.
“Oleh karenanya, sebelum melakukan penegakkan hukum, kita pastikan dulu personel kita terbebas dari narkoba,” katanya.
Dia menambahkan, kasus narkoba menjadi atensi Polri, terutama dalam upaya transformasi menuju ‘Presisi’ yakni prediktif, responsibilitas, transparansi dan berkeadilan.
“Ini menjadi komitmen kami dalam memberantas dan memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi upaya antisipasi keterlibatan personel Satuan Reserse Narkoba Polres dalam penyalahgunaan narkoba, sekaligus menjamin profesionalitas kinerja kepolisian.
“Pelaksanaan tes urine terhadap seluruh personel di jajaran Sat Res Narkoba akan terus dilakukan dan sifatnya mendadak. Hukum harus ditegakkan kepada siapa pun, termasuk kepada aparat yang melanggar. Akan ada tindakan tegas,” tegasnya.
