Sinarlintasnews.com – Untuk memastikan keamanan dan kelancaran selama sidang sengketa pemilu di Mahkamah Konsitusi (MK), Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 12.000 personel gabungan TNI-Polri dalam pengamanan sidang pendahuluan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 di Jakarta.
Kapolda Metro Jaya, Irjen. Pol. Dr. Gatot Eddy Pramono, M.Si., menyampikan untuk pengamanan persidangan di MK, kami melibatkan gabungan TNI-Polri termasuk pamdal yang ada di MK kurang lebih 12.000 personel yang disiapkan.
“Personel gabungan TNI-Polri tersebut ditugaskan khusus untuk pengamanan di sekitar gedung MK,” kata Kapolda Metro Jaya di Gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (11/6). Seperti dilangsir dari Multimedia Polri
Selain itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen. Pol. Dr. Drs. Gatot Eddy Pramono, M.Si., juga mengatakan melakukan penutupan jalan di sekitar kawasan MK untuk memastikan persidangan berjalan lancar dan aman.
“Memang ada beberapa ruas jalan kita lakukan penutupan seperti di Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Utara dan Jalan Harmoni. Itu kita lakukan penutupan jalan supaya memberikan rasa aman dan nyaman,” ujar Kapolda Metro Jaya di Gedung MK, Jakarta. (Int)
