Tapanuli Tengah | Sinarlintasnews.com –
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 Tahun 2022 Tingkat Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara terkesan diabaikan dan tidak dihargai oleh para pemangku jabatan di LingkunganPemerintahKabupatenTapanuliTengah.
Pasalnya, selain minimnya jumlah peserta upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 tahun 2022 di KabupatenTapanuli Tengah, khususnya dari kalangan pegawai di lingkungan kantor Pemkab Tapteng, puluhan kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dinas dan badan tampak tidak hadir.
Dari 35 SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah tampak hanya dihadiri Hikmal Batubara selaku Kepala Dinas Dispora. Selain dari para SKPD tidak menghadiri, sebanyak 35 orang Anggota DPRD Tapteng juga tampak hanya dihadiri 2 orang saja dari Partai PKS dan PDIP yang turut hadir pada peringatan sumpah pemuda yang dipimpin Pj Bupati Tapteng Yetty Sembiring pada Jumat (28/10/2022) di Lapangan Gedung Olahraga (GOR) Pandan sepi ASN
Banyaknya kepala dinas dan badan yang tak tampak hadir saat upacara peringatan berlangsung, membuat puluhan kursi yang menjadi tempat duduk kepala SKPD yang disediakan terpaksa banyak dibiarkan kosong.
Dalam upacara tersebut turut hanya tampak dihadiri, Jajaran TNI-Polri, sejumlah ASN dan organisasi kepemudaan yang ada di Kabupaten Tapteng.
Menanggapi hal tersebut sejumlah tokoh pemuda sangat menyayangkan ketidak hadiran para pemangku jabatan tinggi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah.
Obed Mei Situmeang selaku wakil ketua Bidang Ekonomi dan Komunitas DPD KNPI Tapteng sangat menyayangkan momen Sumpah Pemuda terkesan tidak dihargai oleh para sejumlah anggota DPRD dan para SKPD di lingkungan pemkab Tapteng.
“Kami jauh jauh datang dari kecamatan Kolang turut menghadiri Upacara peringatan hari Sumpah Pemuda ini, tapi kami juga sangat merasa sangat kecewa melihat momen sakral ini terkesan tidak dihargai. Para SKPD dan para anggota DPRD tidak ada terlihat, bangku pada kosong, dan kalau dilihat pegawai yang hadir itu juga adalah para CPNS saja.
Hal senada juga di sampaikan Erman Sakti Hutabarat selaku Ketua DPD BKPRMI Tapteng juga sangat menyayangkan sifat dan itikad dari para SKPD maupun para anggota DPRD Tapteng yang tidak hadir saat upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 Tahun 2022.
Menurutnya, momen peringatan Sumpah Pemuda tersebut merupakan momen sakral sebagaimana perjuangan para pemuda pemudi dalam merebut kemerdekaan Indonesia, akan tetapi hal tersebut diduga tidak berarti bagi para SKPD dan para Anggota DPRD Tapteng.
“Seogianya para SKPD maupun para anggota DPRD kita seharusnya menghadiri menghargai jasa para pejuang kita mendampingi Ibu Pj Bupati dalam momen Upaca Hari Sumpah Pemuda ini. tapi hari ini terkesan sangat tidak dihargai oleh para SKPD dan para Anggota DPRD kita, ini yang sangat kita sayangkan,” ujar Eeman Sakti.
Erman juga berharap, para Anggota DPRD di Kabupaten Tapanuli Tengah serta Serta para SKPD kedepannya bisa bersinergi untuk menciptakan Tapanuli tengah yang sejahtera, kondusif, dan mau menghargai jasa para pahlawan sebagaimana yang kita laksanakan diseluruh Indonesia.
“Upacara ini bukan hanya digelar di Tapteng saja, melainkan di seluruh Indonesia. Jadi harapan kita kedepan, hargailah jasa para pahlawan kita, sekarang ini kita hanya merasakan enaknya saja, kita tidak merasakan bagaimana sakitnya para pejuang kita yang telah berjuang. Harusnya para anggota DPRD dan SKPD kita bisa menjadi contoh tauladan bagi masyarakat, inilah yang menjadi perhatian kita kedepannya,” tutup Erman.
Sementara itu, Herman Suwito selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Tapteng saat dikonfirmasi melalui telepon seluler dan via Whashap terkait ketidak hadiran para SKPD dan sejumlah jajaran ASN tidak memberikan tanggapan apapun.
Penulis : Jerry