Tapanuli Tengah – SinarlintasNews.com | Tukiman (76) warga Kelurahan Sibuluan Raya, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Sumatra Utara, akhirnya dapat menikmati artinya sebuah kemerdekaan setelah hidup selama 26 tahun dirumah tak layak huni dan tanpa penerangan lampu listrik.
Meski tinggal di area Ibu Kota Kabupaten Tapanuli Tengah, Namun Tukiman bersama keluarga berasa tinggal di hutan belantara, sebab, selain rumah tak layak huni, dan listrik akses jalan menuju rumah kediaman mereka juga sangat memprihatinkan karena harus melewati pinggiran sungai dan sangat berbahaya.
Impian Tukiman untuk memiliki rumah layak huni akhirnya tercapai setelah Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak melalui Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Jimmy Christian Samma melakukan bedah rumah dalam rangka memperingati 76 tahun Bhayangkara Tahun 2022.
Kapolres Tapteng AKBP Jimmy Christian Samma didampingi, Waka Polres Kompol Rokhmat, dan Para Pejabat Utama, serta dari unsur pemerintah menyerahkan kunci rumah dan disaksikan langsung oleh Kapolda Sumut melalui zoom meeting pada Kamis (23/6/22).
Saat penyerahan kunci, Tukiman sangat bersyukur kepasa Allah yang telah mengabulkan doanya dan menyampaikan terimakasih kepada Kapolda Sumut dan Kapolres Tapteng serta kepada seluruh pejabat utama dan personel Polres Tapteng yang telah terketuk hati membedah rumah mereka.
“Tak tau lagi harus bilang apa-apa saya pak. Saya doakan bapak (Kapolda Sumut) mendapat pangkat yang lebih tinggi, dan menjadi nomor satu di Polri. Semoga bapak berhasil,” kata Tukiman penuh haru.
Selama 26 tahun, Tukim bersama istri dan anaknya tinggal di rumah panggung miliknya yang cukup memprihatinkan, tak jarang mereka kesulitan untuk berteduh saat hujan, sebab atap rumah sudah banyak berlobang, dinding rumah juga sudah banyak hancur dan kropos.
Selain itu, Tukiman juga mengakui, selama ini Polres Tapteng sudah banyak membantu mereka, seperti halnya yang dilakukan oleh Kasat Narkoba Sebelumnya, AKP J Napitupulu bersama personil Sat Resnarkoba menyerahkan sejumlah sembako dan sedikit uang untuk keperluan.
Mengingat jarak tiang listrik cukup jauh dari kediaman Tukiman, Kapolda Sumut juga meminta Kapolres Tapteng untuk berkoordinasi dengan PLN untuk memasang jaringan listrik di sekitaran tempat tinggal Tukiman jika memang masih ada warga yang belum menikmati penerangan listrik. di daerah tersebut.
“Pak Kapolres, nanti bersama dengan teman-teman TNI didorong untuk kepala PLN nya dipasang listrik di sana untuk menerangi desanya pak Tukiman,” pinta Kapolda.
Kapolda juga juga menyampaikan, kegiatan tersebu sebagai bentuk perhatian Polri terhadap warga kurang mampu dan berharap dengan terbangunnya rumah dan pemasangan jaringan listrik tersebut, pak Tukiman dan keluarga bisa lebih nyaman dan merasa lebih tenang.