Tapanuli Tengah | Sinarlintasnews.com – Euforia (kegembiraan) masyarakat pendukung Paslon Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi (MAMA) di Kecamatan Manduamas menegaskan siap Julluk (mencoblos) Nomor urut 2 Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh masyarakat Kecamatan Manduamas saat temu sapa dengan Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi pada Selasa (22/10/24).
“Kami siap memenangkan MAMA dengan menjulluk nomor 2 di TPS. Kami butuh perumahan, kami ingin Tapteng naik kelas, bangkit dari keterpurukan selama ini,” Ujar Esmina Silaban warga Desa PO. Manduamas.
Dikatakannya, selama ini mereka sangat kesulitan air bersih dan sudah sering mereka keluhkan kepada pihak pemerintah Tapteng, namun hingga sampai saat ini tidak mendapatkan solusi dari Pemerintah.
“Permintaan kami pak, tolong nanti kalau orang bapak sudah dilantik jadi Bupati dan Wakil Bupati Tapteng, tolong bantu kami pak, karena kami kesulitan air bersih disini. Kami juga siap memenangkan bapak. Kami titipkan harapan kami kepada orang bapak,” Katanya.
Selain air bersih, Esmina Silaban juga meminta agar Panton (Kapal besar terbuat dari besi yang digunakan sebagai angkutan) yang dijadikan sebagai jembatan oleh pihak perusaan.
Kapal Panton yang dijadikan jembatan disungai di lokasi PT. SGSR yang mengakibatkan aliran sungai menjadi terhambat dan mengenangi persawahan masyarakat sekitar.
“Panton itu harapan kami dipindahkan dari lokasi itu, bila perlu dihancurkan aja, karena sudah sangat meresahkan kami, apa lagi kaki yang bertani. Selama ini pihak PT. SGSR juga tidak peduli. Tak jarang kami gagal panen karena rusak akibat gennagan air pak,” Jelas Esmina Silaban.
Menanggapi keluhan Masyarakat tersebut, Masinton, Masinton Pasaribu menekankan akan memprioritaskan kebutuhan pokok masyarakat bila nantinya diberi kepercayaannya memimpikan Tapteng lima tahun kedepan.
“Masalah banjir dan masalah air bersih akan mudah diatasi bila mana pemimpinnya tidak korup, tapi kalau korup itu tidak akan bisa diatasi. Kita punya APBD, kalau APBD kita kelolah dengan baik maka akan dapat diatasi. Tapi kalau APBD kita gunakan untuk kepentingan pribadi, begilah yang akan terjadi. Maka untuk mari kita bersama sama untuk memenangkan MAMA di TPS pada 27 November 2024 nanti, agar kami bisa mengatasi keluhan bapak ibu,” Ungkap Masinton
Sementara terkait masalah panton, Masinton menyatakan bila masyarakat memberikan kepercayaan memimpin Tapanuli Tengah lima tahun kedepan, maka masalah tersebut akan dilakukan peninjauan dan kesepakatan masyarakat dan pihak perusahaan.
“Tentu kita akan meninjau dulu, apa dan kenapa bisa seperti itu. Karena bila pemerintah itu benar-benar memperhatikan dan peduli dengan keluhan masyarakat, sudah barang tentu pasti ada solusi untuk mengatasinya,” Jelas Masinton. (Jerry).






