Bupati Masinton: Tanggap Darurat Diperpanjang 14 lagi – Warga Masih Banyak Terisolasi

  • Whatsapp
Foto: Rapat tanggap darurat pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah.

TAPANULI TENGAH — Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) resmi memperpanjang masa tanggap darurat penanganan bencana selama 14 hari ke depan. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu, dalam rapat bersama Forkopimda dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Aula Cenderawasih, Kantor Bupati Tapteng, Minggu (7/12/25).

Bupati Masinton menjelaskan bahwa masa tanggap darurat yang secara standar berlangsung 14 hari, kini telah memasuki hari ke-12. Namun kondisi di lapangan menunjukkan penanganan belum dapat dihentikan.

Bacaan Lainnya

“Banyak wilayah masih terisolasi dan laporan korban terus berkembang. Karena itu, masa tanggap darurat kita perpanjang 14 hari lagi. Kita tidak boleh lengah, keselamatan rakyat adalah yang utama,” tegas Masinton.

Dalam laporan terbaru, jumlah korban meninggal mencapai 110 jiwa, sementara 110 orang lainnya masih dalam pencarian. Tingginya angka pengungsi yang mencapai 18.331 jiwa juga menjadi alasan kuat perpanjangan status ini, mengingat kebutuhan logistik, layanan kesehatan, akses jalan, dan pemulihan wilayah terdampak masih sangat mendesak.

Bupati Masinton secara tegas menginstruksikan seluruh OPD untuk lebih aktif turun menemui masyarakat, memastikan kebutuhan warga terpenuhi tanpa menunggu laporan masuk.

“Saya minta semua OPD terlibat langsung. Jangan hanya menunggu laporan di kantor. Temui masyarakat, lihat kondisi nyata mereka, dan pastikan semua kebutuhan terpenuhi cepat,” ujar Masinton.

Hingga saat ini, beberapa desa dilaporkan masih terputus akibat material longsor, jembatan rusak, dan tumpukan kayu besar yang terbawa banjir bandang. Pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan TNI–Polri dan BPBD untuk membuka akses yang menjadi jalur utama distribusi bantuan.

Perpanjangan masa tanggap darurat ini menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah untuk memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan bantuan yang layak dan cepat.

“Tidak ada yang lebih penting dari keselamatan rakyat. Kita pastikan seluruh bantuan, evakuasi, dan pemulihan berjalan tanpa henti,” tutup Bupati Masinton.(red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *