Tapanuli Tengah – Setelah hampir tiga dekade berpisah, para alumni SMAN 1 Matauli Pandan Angkatan II (1995–1998) akhirnya kembali berkumpul dalam Reuni Akbar Ikatan Alumni Matauli (IKAMA) khususnya Angkatan ke-II Tahun 1998, yang digelar di Hotel Mangga Dua Pandan, Sabtu (25/10/2025).
Mengusung tema “Suka dan Duka Tetap Saiyo Sakato”, reuni ini menjadi momentum indah bagi para alumni angkatan ke-II untuk melepas rindu, mengenang masa putih abu-abu, dan memperkuat tali persaudaraan yang tak lekang oleh waktu.
Suasana acara berlangsung penuh keakraban dan kekeluargaan. Gelak tawa, pelukan hangat, dan kisah nostalgia mewarnai pertemuan yang telah dinanti hampir tiga puluh tahun lamanya. Di balik keceriaan itu, tersimpan rasa haru dan bangga karena persahabatan yang terbina sejak remaja kini tetap kokoh, meski waktu dan jarak telah memisahkan.
Dalam momen bersejarah itu, para angkatan ke-II Matauli ini juga melaksanakan Musyawarah Besar (Mubes) untuk memilih kepengurusan baru Perkumpulan Amal Sosial Matauli Angkatan Dua (Pasmadu) — sebuah wadah yang tidak hanya menjadi simbol persatuan, tetapi juga ruang untuk berbuat kebaikan bersama.
Melalui musyawarah mufakat, para peserta memberikan kepercayaan kepada Randy Nasution sebagai Ketua Pasmadu periode 2024–2028, menggantikan Hendry Nasution yang telah memimpin dengan dedikasi tinggi selama dua periode (2018–2024).
Dalam sambutannya, Hendry Nasution menyampaikan rasa bangga dan harapan agar semangat solidaritas antaralumni terus tumbuh.
“Persaudaraan dan kebersamaan kita akan selalu abadi. Selamat kepada Randy, semoga bisa membawa Pasmadu semakin solid dan bermanfaat bagi sesama,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua terpilih Randy Nasution menegaskan bahwa Pasmadu akan terus menjadi wadah yang mempererat silaturahmi sekaligus memperluas kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Mari kita saling menjaga Pasmadu ini. Kita tetap satu dalam hati. Terus jaga kekompakan, saling membantu, dan meneguhkan semangat Saiyo Sakato dalam suka maupun duka,” ungkapnya.
Lebih dari sekadar reuni, keberadaan Pasmadu (Perkumpulan Amal Sosial Matauli Angkatan Dua) kini menjadi wadah nyata untuk berbagi dan berkontribusi. Selama beberapa tahun terakhir, Pasmadu telah aktif melaksanakan berbagai kegiatan sosial seperti bantuan kepada sesama alumni yang membutuhkan, santunan anak yatim, dukungan pendidikan bagi pelajar kurang mampu, hingga kegiatan donor darah dan bakti sosial di lingkungan sekitar.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan para alumni tidak berhenti pada nostalgia, melainkan terus hidup dalam bentuk kepedulian dan aksi nyata.
Reuni yang ditutup dengan doa syukur dan sesi foto bersama itu menjadi saksi bahwa persaudaraan sejati tidak lekang oleh waktu. Dua puluh tujuh tahun berlalu, namun semangat Alumni Angkatan Dua Matauli Pandan tetap menyala — seiya sekata, dalam suka dan duka, tetap Saiyo Sakato. (Jerry).






