Tapanuli Tengah | Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab Tapteng) menegaskan bahwa pembangunan Jogging Track Pantai Pandan bukan merupakan bentuk penggusuran terhadap masyarakat, melainkan langkah nyata dalam penataan kawasan Pantai Pandan untuk menciptakan ruang publik yang lebih tertib, indah, dan berdampak ekonomi bagi warga sekitar.
Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tapanuli Tengah, Hasudungan P. Samosir, dalam keterangan persnya pada Jumat (24/10/2025).
“Pembangunan Jogging Track ini sama sekali tidak bertujuan menggusur masyarakat. Justru, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah ingin menata kawasan Pantai Pandan agar menjadi destinasi wisata yang tertib, nyaman, dan mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Hasudungan.
Menurutnya, penataan ini sejalan dengan visi Bupati Tapanuli Tengah, Bapak Masinton Pasaribu, SH, MH, dan Wakil Bupati, Bapak Mahmud Efendi, yang berkomitmen menghadirkan pembangunan yang manusiawi, beradab, dan berkeadilan.
Hasudungan menjelaskan, pembangunan dilakukan di atas lahan negara, dan Pemkab Tapteng juga tengah merencanakan pembangunan Area Food Court sebagai lokasi baru bagi pedagang di sekitar Pantai Pandan.
“Para pedagang tidak akan kehilangan tempat usaha. Mereka justru akan kita relokasi ke area yang lebih tertata dan representatif. Harapannya, kegiatan ekonomi masyarakat akan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke Pantai Pandan,” jelasnya.
Ia menambahkan, penataan Pantai Pandan diharapkan menjadi daya tarik wisata baru yang mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir.
“Kami berharap seluruh masyarakat dapat mendukung program ini. Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Mari bersama-sama wujudkan ‘Tapteng Naik Kelas, Adil Untuk Semua’,” imbau Hasudungan.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tapanuli Tengah, Winner Napitupulu, menegaskan hal senada.
“Tidak ada penggusuran di Pantai Pandan. Yang dilakukan adalah penataan agar kawasan ini lebih tertib, indah, dan menarik bagi wisatawan. Penataan ini justru akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat dan pelaku usaha di sekitar pantai,” ujar Winner.
Dengan langkah penataan ini, Pemkab Tapanuli Tengah optimis bahwa Pantai Pandan akan menjadi ikon wisata unggulan daerah, sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat lokal yang berkelanjutan. (Red).






