Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta Hadiri Rakor Kepala Daerah di IKN

  • Whatsapp
Foto : Momen pertemuan Pj Bupati Tapanuli Tengah, Dr. Sugeng Riyanta, SH, MH dengan Mentri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Kapolri Listrik Sigit Pranowo di Ibu Kota Negara Nusantara, Kalimantan Timur, Selasa (13/8/24).
Foto : Momen pertemuan Pj Bupati Tapanuli Tengah, Dr. Sugeng Riyanta, SH, MH dengan Mentri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Kapolri Listrik Sigit Pranowo di Ibu Kota Negara Nusantara, Kalimantan Timur, Selasa (13/8/24).

Sinarlintasnewsnews.com – Pj Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah, Dr. Sugeng Riyanta, SH, MH menghadiri rapat koordinasi dengan gubernur, bupati, dan wali kota se-Indonesia untuk mendengar langsung arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Istana Garuda, IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).

“Hari ini saya menghadiri Rapat Koordinasi di Istana Negara IKN, dan apa yang disampaikan bapak Presiden ini adalah untuk kemajuan kita bersama, artinya IKN memberikan dampak nyata bagi pembangunan dan perekonomian masyarakat,” Kata Sugeng ketika ada Sinarlintasnews.com.

Bacaan Lainnya

Sugeng juga menyatakan, ada banyak hal yang didapat saat menghadiri rapat koordinasi tersebut untuk dilaksanakan dan diterapkan di instansi pemerintahan Tapteng.

“Hal-hal seperti ini yang kita ingin bangun di Tapteng, dimana pembangunan itu harus dapat dirasakan dan mermanfaat kepada masyarakat. Kondisi Tapteng harus lebih baik dari sekerang,” Ujar Sugeng.

Seperti diketahui pada Pertemuan tersebut, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada pertemuan tersebut dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, menjelaskan, Saat ini, terdapat 552 kepala daerah di Indonesia, terdiri dari 38 gubernur, 97 wali kota, dan 416 bupati. Dari jumlah tersebut, sebanyak 35 kepala daerah tidak hadir dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi di IKN.

“Untuk penjabat, sebanyak 273 orang. Gubernur ada 10 yang definitif dan 28 penjabat. Hadir saat ini langsung 517 gubernur, walikota, bupati baik penjabat maupun yang definitif, dan 35 kepala daerah berhalangan hadir,” kata Tito.

Tito menjelaskan, kepala daerah yang tidak hadir memiliki beberapa alasan, seperti Gubernur Kalimantan Selatan yang sedang sakit dan Gubernur Sumatera Barat yang ibundanya sedang sakit. Beberapa lainnya berhalangan hadir karena harus mengikuti sidang paripurna DPRD.

“Tapi juga ada yang kebetulan tidak mendapatkan transportasi kerena rebutan pesawat untuk ke Balikpapan, Bapak (Presiden). Puluhan gubernur yang hadir di IKN telah tiba sejak semalam dan menginap di Hotel Nusantara. Sementara itu, bupati dan wali kota menginap di Balikpapan, Kalimantan Timur. Sekitar pukul 06.00 WITA, para bupati dan wali kota berangkat ke IKN untuk menerima pengarahan dari Presiden Jokowi.

“Pagi ini langsung tiba di sini langsung ke sumbu kebangsaan. Tadi kami sampai bercanda dan kami sampaikan kepada bupati/wali kota jangan iri dengan Pak Gubernur yang nginep di Hotel Nusantara. Karena silakan ikut Pilkada dulu baru naik Gubernur, begitu, Pak,” Jelas Tito.

Sementara itu, Presiden menyampaikan selamat datang kepada ada seluruh Gubernur, Bupati/Walikota di Ibu Kota Nusantara diruang kegiatan resmi Istana Negara.

“Pembangunan IKN meski memakan waktu yang cukup lama, namun memberikan bukti bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk membangun sesuai dengan keinginan dan desain dari Pemerintah. Sejak dimulai dari tahun 2021, pembangunan IKN baru selesai hingga 10 sampai 15 tahun mendatang,” Kata Jokowi.

Sebagai informasi, sebelum rapat dimulai, para kepala daerah tersebut melakukan kunjungan keliling IKN, termasuk ke kawasan Sumbu Kebangsaan.(red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *