Bupati Tapteng Siapkan Lahan Huntara untuk Warga Terdampak Bencana

  • Whatsapp
Foto: Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu saat meninjau sejumlah lokasi yang direncanakan menjadi Huntara di Asrama Haji Pinangsori.

Tapanuli Tengah  – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) bergerak cepat menyiapkan lahan Hunian Sementara (Huntara) bagi warga terdampak bencana alam banjir bandang dan tanah longsor.

Langkah tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, SH, MH bersama Wakil Bupati Mahmud Efendi sebagai bentuk kehadiran negara dalam melindungi masyarakat.

Bacaan Lainnya

Pada Sabtu (20/12/2025), Bupati Masinton Pasaribu meninjau sejumlah lokasi yang direncanakan menjadi Huntara, yakni Asrama Haji Pinangsori, Lapangan Golf Mujur Timber di Kelurahan Mangga Dua Kecamatan Pandan, serta lokasi di Desa Aloban Bair, Kecamatan Tapian Nauli.

Dalam peninjauan tersebut, Masinton Pasaribu menegaskan bahwa penyediaan hunian bagi warga terdampak bencana merupakan perintah langsung Presiden yang harus segera dilaksanakan agar kehidupan masyarakat dapat kembali normal.

“Negara harus hadir membantu masyarakat yang terkena bencana. Kita harus bergerak cepat dan tidak setengah hati dalam melayani masyarakat,” ujar Masinton.

Ia menekankan pentingnya tanggung jawab seluruh jajaran pemerintah daerah, mulai dari pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) hingga lurah dan kepala desa, dalam memastikan penanganan warga terdampak berjalan optimal.

Menurut Masinton, lokasi Huntara harus memenuhi sejumlah persyaratan, di antaranya aman dari ancaman longsor dan banjir, serta memiliki status lahan yang jelas dan bebas dari permasalahan hukum di kemudian hari.

“Kita ingin masyarakat kembali berkehidupan layak dan normal. Karena itu lahannya harus nyaman, aman, dan clean and clear,” tegasnya.

Masinton juga menjelaskan bahwa lokasi Huntara dipilih sedekat mungkin dengan tempat tinggal warga sebelumnya agar mata pencaharian mereka tidak terganggu.

Sementara bagi warga yang rumahnya rusak berat atau hilang namun memiliki lahan pribadi yang memenuhi syarat, pemerintah akan membangun hunian tetap.
“Fasilitas umum seperti air bersih dan listrik juga harus tersedia di Huntara,” pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Tapteng, Camat Pinangsori, Camat Tapian Nauli, Plt Camat Pandan, Lurah Mangga Dua, Kepala Desa Aloban Bair, Kepala Desa Bair, Kepala Desa Mela Dolok, serta Babinsa Tapian Nauli.(red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *