Kadinkes Tegaskan Komitmen: Bebas dari Korupsi, Siap Wujudkan Pelayanan Sehat dan Berintegritas

  • Whatsapp
Foto: . Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapteng, Lisnawati Panjaitan, SKep., Ns., MKes., AKK saat membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Anti Korupsi di Lingkungan Dinas Kesehatan Tapteng,

Tapanuli Tengah – Dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Lisnawati Panjaitan, SKep., Ns., MKes., AKK, membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Anti Korupsi di Lingkungan Dinas Kesehatan Tapteng, Jumat (11/10/2025) di Aula Dinas Kesehatan Tapteng, Pandan.

Dalam sambutannya, Lisnawati menyampaikan rasa haru atas antusiasme para peserta yang menunjukkan semangat perubahan menuju aparatur yang profesional, disiplin, dan bebas dari praktik korupsi.

Bacaan Lainnya

“Kehadiran kita di sini adalah wujud kepedulian dan keinginan untuk berbenah. Kita ingin berubah ke arah yang lebih baik, bebas dari korupsi. Ini sejalan dengan semangat Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah melalui slogan ‘Tapteng Naik Kelas, Adil Untuk Semua’,” ungkapnya.

Lisnawati menegaskan bahwa seluruh jajaran Dinas Kesehatan harus menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan publik yang bersih, adil, dan transparan. Ia mengingatkan bahwa pemberantasan korupsi tidak hanya menyangkut penyalahgunaan keuangan negara, tetapi juga menyentuh hal-hal kecil seperti disiplin waktu, etika kerja, dan pelayanan yang ramah kepada masyarakat.

“Korupsi bukan hanya soal uang. Ketika kita abai terhadap waktu, berpakaian tidak sesuai ketentuan, atau bersikap kurang ramah kepada masyarakat, itu juga bentuk korupsi moral. Mari mulai dari hal kecil — sambut, senyum, sapa, dan sentuh masyarakat dengan ketulusan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Lisnawati meminta agar seluruh petugas kesehatan, terutama yang terlibat dalam kegiatan perjalanan dinas dan pengelolaan dana operasional kesehatan (BOK dan JKN), bekerja sesuai prosedur dan menjauh dari praktik fiktif.

“Laksanakan semua kegiatan dengan benar dan transparan. Jika kita bekerja sesuai aturan, tudingan atau fitnah apapun akan terbantahkan dengan sendirinya,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya membangun Good Governance di sektor kesehatan, dimulai dari individu yang berintegritas dan bertanggung jawab. Dengan begitu, cita-cita besar mewujudkan pelayanan kesehatan yang bersih dan adil di Tapanuli Tengah dapat tercapai.

Sementara itu, Uswatan Niswati, Inspektur Pembantu Wilayah II Inspektorat Kabupaten Tapteng, dalam paparannya menjelaskan bahwa korupsi merupakan setiap tindakan yang menguntungkan diri sendiri, orang lain, atau korporasi dengan menyalahgunakan kewenangan jabatan sehingga menimbulkan kerugian negara.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Tapteng, para Pejabat Struktural, Kepala UPTD Puskesmas se-Kabupaten Tapanuli Tengah, Bendahara BOK dan JKN, serta perwakilan staf dari masing-masing Puskesmas.

Menutup kegiatan, Lisnawati menegaskan kembali komitmen kuat Dinas Kesehatan Tapanuli Tengah untuk mendukung penuh langkah Bupati dan Wakil Bupati dalam pemberantasan korupsi, serta mengajak seluruh jajarannya menjadi teladan dalam membangun pemerintahan yang bersih, adil, dan berkeadaban.

“Mari kita buktikan, insan kesehatan Tapanuli Tengah tidak hanya profesional, tetapi juga berintegritas tinggi. Karena pelayanan yang bersih adalah awal dari masyarakat yang sehat,” pungkasnya.(Jerry).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *