Warga Sipange Meninggal Diduga Rabies, Dinkes Tapteng Bergerak Cepat Selamatkan Keluarga

  • Whatsapp
Foto: Kepala Bidang Kesehatan Tapteng, Lisnawati Panjaitan, SKep.Ns.MKes,AKK bersama Kabid P2P, Murni Harefa, SKM.MKM dan tim medis saat memberikan vaksinasi kepada keluarga korban pada Minggu (17/8/25).

Tapanuli Tengah – Warga Kelurahan Sipange, Kecamatan Tukka, dikejutkan dengan kabar duka meninggalnya HS (48) pada Minggu (17/8/2025) pagi. Korban menghembuskan napas terakhir di RSUD Pandan setelah mengalami gejala rabies usai digigit anjing tiga minggu sebelumnya. Tragedi ini menjadi peringatan serius betapa mematikan virus rabies jika tidak segera ditangani secara medis.

Informasi yang dihimpun, HS awalnya digigit anjing peliharaan sekitar tiga minggu lalu. Alih-alih mendapatkan perawatan medis, keluarga korban memilih pengobatan tradisional melalui dukun kampung. Namun kondisi korban terus memburuk hingga menunjukkan tanda-tanda rabies.

Bacaan Lainnya

Foto: Kepala Bidang Kesehatan Tapteng, Lisnawati Panjaitan, SKep.Ns.MKes,AKK bersama Kabid P2P, Murni Harefa, SKM.MKM dan tim medis saat memberikan vaksinasi kepada keluarga korban pada Minggu (17/8/25).

Situasi darurat ini membuat keluarga akhirnya menghubungi pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Tapanuli Tengah. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Tapteng, Lisnawati Panjaitan, SKep., Ns., MKes., AKK, segera meminta korban dibawa ke RSUD Pandan untuk perawatan intensif. Sayang, upaya medis tidak berhasil menyelamatkan nyawa Henneria. Ia dinyatakan meninggal pukul 07.00 WIB.

Tidak berhenti sampai di situ, Lisnawati langsung berkoordinasi dengan Kabid P2P, Murni Harefa, SKM., MKM, Puskesmas Tukka, Dinas Pertanian serta Peternakan untuk turun ke lapangan. Tim gabungan ini bergerak cepat melakukan vaksinasi kepada keluarga korban serta mengambil langkah pencegahan agar virus rabies tidak menular.

“Ini langkah antisipasi agar keluarga yang bersentuhan langsung dengan korban tidak tertular. Kami mengimbau masyarakat tidak menyepelekan gigitan hewan penular rabies. Segera ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksinasi,” tegas Lisnawati di rumah duka.

Lisnawati menegaskan, pihaknya akan selalu meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi darurat yang mengancam keselamatan warga.

“Kami tidak ingin ada masyarakat yang merasa sendirian. Tim kami siap siaga untuk memberikan pelayanan cepat, termasuk dalam kasus rabies. Karena ini adalah visi misi pak Bupati dalam memudahkan Tapteng Naik Kelas Adil Untuk Semua,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan warga agar hewan peliharaan, khususnya anjing, divaksin secara rutin. “Pencegahan jauh lebih baik daripada mengobati,” tambahnya.

Sementara itu, Murni Harefa yang turun langsung kepalapangan memberikan penanganan serius kepada keluarga korban yang bersentuhan langsung selama perawatan korban berupa penyuntikan vaksin.

Murni juga memberikan edukasi langsung kepada warga sekitar. Ia menekankan bahwa penanganan medis adalah satu-satunya cara efektif mencegah rabies.

“Jika ada warga yang digigit anjing atau hewan liar, jangan tunggu. Segera cuci luka dengan air mengalir dan sabun, lalu bawa ke layanan kesehatan. Rabies sangat mematikan bila terlambat ditangani,” ujar Murni.

Apresiasi Warga: “Kami Merasa Dilayani dengan Hati”

Gerak cepat Dinkes Tapteng ini mendapat apresiasi dari warga Kelurahan Sipange. Langkah sigap memberikan vaksinasi dan edukasi dinilai sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap keselamatan masyarakat.

“Kami sangat berterima kasih. Tanpa menunggu lama, Dinas Kesehatan langsung datang dan memberikan penanganan. Kami jadi lebih tenang,” ungkap sejumlah warga.

Aksi cepat ini bukan hanya sekadar pelayanan, tetapi juga menjadi edukasi penting agar masyarakat tidak mengandalkan pengobatan tradisional semata untuk kasus gigitan hewan. Rabies adalah penyakit mematikan, namun bisa dicegah dengan langkah medis yang tepat.

Dengan respons cepat dan pelayanan langsung di lapangan, Dinkes Tapteng berharap kasus serupa tidak terulang. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci untuk mewujudkan Tapteng yang sehat dan bebas penyakit menular.(Jerry).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *