Awaluddin Rao : Tiadakan Debat Publik, KPU Tidak Jalankan Fungsinya Sebagai Penyelenggara

  • Whatsapp
Foto : Awaluddin Rao (Tengah).
Foto : Awaluddin Rao (Tengah).

Tapanuli Tengah | Tokoh masyarakat Tapteng, Awaluddin Rao menilai KPU Tapteng tidak tegas menjalankan fungsinya sebagai penyelenggara Pilkada.

“Debat terbuka antar pasangan calon bupati dan wakil bupati sangat diperlukan, karena itu menjadi salah satu tolok ukur masyarakat untuk menentukan pilihannya,” kata Awaluddin Rao kepada wartawan di Pandan, Jumat malam (15/11/2024).

Bacaan Lainnya

Anggota DPRD Tapteng periode 2014-2019 itu menjelaskan, dalam debat terbuka, masing-masing pasangan calon akan menyampaikan visi dan misinya.

“Kalau KPU membatalkan atau meniadakan debat, maka yang dirugikan adalah masyarakat Tapteng secara umum,” katanya.

Awaluddin Rao menilai, KPU Tapteng tidak membuat alasan yang jelas, debat calon sesi kedua itu ditiadakan.

Dia menduga, mungkin ada paslon yang takut suaranya akan beralih kepada paslon lain setelah nonton debat kandidat di sesi kedua nanti.

“Saya kira, kalau masyarakat masih waras dan normal, pasti akan beralih dan memilih paslon yang memiliki kemampuan intelektual,” kata Awaluddin Rao.

Menurut Awaluddin Rao, debat kedua sangat penting bagi rakyat Tapteng, karena mungkin ada materi tentang reformasi birokrasi, dan salah satunya adalah pencegahan korupsi.

“Kalau dulu mereka kepingin kotak kosong. Kalau sekarang mereka takut karena otak kosong. Jadi mungkin ini yang mereka takutkan,” katanya.

Seperti diketahui, KPU meniadakan debat publik sesi kedua antar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah.

Hal itu sebagaimana surat KPU Tapteng, 3661/PL.02.4-Und/1201/2/2024, tanggal 14 November 2024, tentang pemberitahuan pelaksanaan debat publik.

Isinya, debat publik atau debat terbuka sesi kedua antar pasangan calon bupati dan wakil bupati ditiadakan berdasar hasil rapat pleno KPU Tapteng, tanggal 14 Nopember 2024.

Ketua KPU Tapteng, Wahid Pasaribu belum berhasil dikonfirmasi. Pegawai di kantor KPU Tapteng menyebut, para komisioner KPU sedang tidak berada di kantor. (Red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *