Tapanuli Tengah | Wakil Ketua PDIP Sumatra Utara (Sumut), Aswan Jaya menyerukan kepada masyarakat Tapteng, untuk tidak memilih calon “boneka” pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.
“Boneka itukan cuma mainan untuk anak kecil! Jadi, bapak-ibu jangan mau pilih calon boneka pada Pilkada nanti, setuju ya!,” kata Aswan Jaya di acara pelantikan tim pemenangan paslon Masinton-Mahmud (MAMA) Kecamatan Pandan, di Gedung Panca Prima, Pandan, Jumat petang (1/11/2024).
Aswan Jaya mengungkap, kalau dia kenal dekat dengan Masinton Pasaribu sejak masa kuliah dulu dan sama-sama menjadi aktivis.
Seiring berjalannya waktu, Masinton Pasaribu jadi tokoh nasional anti korupsi dan selalu bersuara lantang untuk membela kepentingan rakyat kecil, petani dan nelayan.
“Masinton rela blusukan kesana kemari untuk kepentingan masyarakat. Sementara calon yang lain baru kenal dunia, tapi serakahnya luar biasa,” seru Aswan Jaya.
Itulah kenapa Masinton-Mahmud (MAMA) hadir jadi calon bupati dan wakil bupati Tapteng, mereka ini bukan orang lain lho, tetapi bagian keluarga rakyat Tapteng.
Kehadiran MAMA tentu memberikan perlindungan dan kasih sayang kepada seluruh rakyat Tapteng, sebagaimana kasih sayang seorang MAMA kepada anak-anaknya.
“Kita gak butuh boneka, karena boneka itu cuma mainan anak-anak saja, makanya jangan pilih boneka. Maka, kita pilih dan perjuangkan MAMA kita nomor urut 2 di Pilkada nanti,” katanya.
Aswan Jaya mengatakan, MAMA tidak bisa kerja sendirian. MAMA juga butuh seorang ayah. Maka, rakyat Tapteng harus memilih ayah Edi Rahmayadi dan Hasan Basri sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, juga nomor urut 2.
“Agar Ayah ada di provinsi, dan MAMA di Tapteng, sama-sama bekerja untuk membangun daerah ini, melindungi dan menjamin masa depan anak-anak kita,” katanya.
Sementara itu, Plt Ketua DPC PDIP Tapteng, Sarma Hutajulu juga menegaskan hal senada dan mengajak seluruh rakyat untuk memilih dan memenangkan MAMA di Pilkada Tapteng, dan memilih Edi Rahmayadi-Hasan Basri untuk Pilkada Sumut.
“Sudah saatnya masyarakat Tapteng bersatu untuk perubahan dengan memenangkan MAMA, karena kemenangan MAMA adalah kemenangan Masyarakat Tapteng, baik dari kezaliman, Intimidasi, korupsi dan sebagainya,” Kata Sarma.(red).






