Pj Bupati Tapteng Minta Semua Pihak Tahan Diri Pasca Pengeroyokan Edyanto Simatupang

  • Whatsapp
Foto : Pj Bupati Tapanuli Tengah, Dr. Sugeng Riyanta saat melihat langsung kondisi Edyanto di RSUD Pandan
Foto : Pj Bupati Tapanuli Tengah, Dr. Sugeng Riyanta saat melihat langsung kondisi Edyanto di RSUD Pandan

Tapanuli Tengah | Sinarlintasnes.com – Pj Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Dr. Sugeng Riyanta meminta semua pihak untuk tetap sabar dan menahan diri terkait kasus pengeroyokan Edyanto Simatupang oleh sekelompok orang saat penghitungan surat suara di Kelurahan Padang Kasiang Kecamatan Barus pada (14/2/24) lalu.

Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Tapteng didampingi Ketua PKK Tapteng Ny. Ade Sugeng Riyanta, Dirut RSUD Pandan, Dr. Fadli Saputra, Kabag Program Perencanaan dan Keuangan, Lisna Panjaitan SKep.Ns.MKes, AKK saat menjenguk langsung kondisi Edyanto Simatupang yang masih terbaring di Rumah Sakit.

Bacaan Lainnya

Kesedihan Sugeng Riyanta tampak jelas saat menghela nafas hingga meneteskan airmata sembari mengusap kepala Edyanto Simatupang yang tak berdaya terbaring lemas di Rumah Sakit.

Kepada wartawan, Sugeng Riyanta mengatakan bahwa kehadirannya menjenguk Edianto Simatupang merupakan bentuk konkrit dari Negara yang hadir untuk memberikan perlindungan terhadap warganya.

“Saudara Edianto ini adalah warga Tapteng. Saya selaku Pj Bupati datang menjenguk warga saya yang sedang sakit, dimana menurut beritanya disebabkan aksi sekelompok orang. Ini merupakan bentuk konkrit pemerintah hadir untuk memberikan perlindungan terhadap warganya,” tegas Sugeng.

Sugeng juga mengecam segala bentuk aksi premanisme di Kabupaten Tapteng, dan mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan menahan diri.

“Masyarakat tetap tenang, jangan panik karena kasus ini sudah diatensi oleh bapak Kapolda Sumatra Utara. Dan mari kita percayakan kepada jajaran Polri,” ungkapnya.

Sugeng Riyanta juga mengimbau seluruh tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Pandan untuk memberikan perawatan dan pelayanan yang baik bagi para pasien.

“Saya berharap petugas RSUD memberikan pelayanan dan perawatan yang baik kepada seluruh pasien yang sedang dirawat,” pinta Pj Bupati Sugeng.

Seperti diketahui, Edianto Simatupang dikabarkan menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang saat pelaksanaan Pemilu, Rabu (14/2/2024) kemarin, di TPS 03 Kelurahan Padang Masiang, Kabupaten Tapteng, Sumatra Utara (Sumut), hingga dirinya babak belur.

Edianto disebut berada di TPS tersebut untuk memantau jalannya pemungutan suara yang saat itu dirinya diutus untuk mengawal hasil suara Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran yang sedang berlangsung.

Namun, kemudia sekelompok orang yang mengetahui Edyanto Simatupang merupakan pengawal suara Prabowo-Gibran datang menyerang Edianto Simatupang secara membabibuta.

Untungnya Edyanto Simatupang berhasil melarikan diri dengan cara melompat kedalam sungai.

Namun akibat kejadian tersebut, Edyanto Simatupang mengalami luka dibagian mata sebelah kiri serta sejumlah luka ditubuh lainnya hingga harus mendapatkan perawatan medis dan operasi dibagian mata.(Red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *