Tapanuli Tengah | Sinarlintasnews.com – Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Joneri Sihite meminta Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi untuk berhenti menyinggung partai Golkar.
Menurut Joneri Sihite, pernyataan Edy Rahmayadi akhir-akhir ini kerap menyampaikan statement-statement yang menyinggung partai Golkar yang dinilai sangat tidak profesional dan tendensius.
Dikatakannya, Edy Rahmayadi yang hadir sebagai tamu kehormatan pada acara peresmian kantor DPD Demokrat Sumut di Jalan Sudirman Medan, dan juga saat rapat koordinasi pencegahan dan pemberantasan korupsi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Langkat, beberapa waktu lalu dinilai tidak mencerminkan politik yang sehat.
“Penyataan yang disampaikan Edy Rahmayadi itu tidak tepat dan tidak mencerminkan politik yang sehat. Apalagi pernyataan itu disampaikan di acara partai lain, meski pernyataan itu disampaikan di hadapan kader Golkar yang hadir sebagai tamu undangan,” kata Joneri, Senin (19/9/22).
Selain itu, Pernyataan Edy Rahmayadi yang menyingung partai berlambang beringin pura-pura mendukungnya, sangat tidak tepat, telebih partai Golkar merupakan salah satu partai yang mengantar Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah menjadi Gubernur dan wakil Gubernur pada Pilkada 2019 lalu.
“Pak Edy harusnya paham Partai Golkar itu pengusung Edy saat maju sebagai Gubsu bersama Musa Rajekshah. Apalagi saat ini partai Golkar dinakhodai Pak Ijeck yang merupakan Wakil Gubernur. Jadi kami minta kepada pak Edy hentikan menyinggung partai Golkar,” ungkapnya.
Selain itu, Joneri Sihite juga sangat menyayangkan pernyataan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang menuding partai Golkar tidak mendukung pembangunan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumut.
“Pernyataan ini sangat tendensius, seolah-olah menuding Partai Golkar tidak mendukung pembangunan di Sumut, itu yang kami sesalkan. Partai Golkar itu sangat mendukung pembangunan di Sumut, mengkritik bukan berarti tidak mendukung. Golkar hanya ingin memastikan pembangunan di Sumut berjalan baik dan sesuai peraturan. Jadi kami berharap ke depan tidak perlu lagi ada statement-statement yang menyinggung dan menyudutkan partai kami,” pungkas Joneri.(Jerry).