Tapanuli Tengah | SinarlintasNews.com – Proses pencarian Ali Akbar bocah yang tenggelam di muara sungai Kalangan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara, pada Senin (15/8/22) lalu dihentikan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kordinator Pos SAR Sibolga, Hari Susanto pada Minggu malam (21/8/22), Hari menerangkan, Ops SAR Sibolga telah berupaya melakukan pencarian korban secara maksimal, namun hingga hari tujuh pencarian masih belum ditemukan.
“Tim Basarnas gabungan telah melakukan penyisiran di permukaan dengan menggunakan LCR dari lokasi kejadian terus ke arah Pulau Stungkus, Pandan laut dan Pulau Poncan dengan radius 13 Mil laut namun korban tidak ditemukan,” Terang Hari Susanto.
Dikatakannya, proses pencarian melibatkan Basarnas Sibolga, BPBD Tapteng, Polsek Pandan, Koramil Pandan dan juga Masyarakat. Upaya pencarian telah disampaikan kepada pihak keluarga korban juga ke Pihak Polsek Pandan dan juga Aparat pemerintah kecamatan Pandan.
“Sesuai SOP, pencarian sudah kita hentikan, dan itu sudah kita sampaikan kepada pihak keluarga korban, Polsek Pandan dan juga aparat Kelurahan, operasi akan kembali dilakukan apa bila ada ditemukan tanda-tanda korban ditemukan untuk melakukan evakuasi,” terangnya.
Sementara itu, Keluarga Korban menyampaikan terima kasih kepada Basarnas serta seluruh instansi terkait dan masyarakat yang telah turut serta membantu melakukan pencarian anak mereka meski hingga sampai saat ini masih belum ditemukan.(Jerry).