KBPP Polri Resort Tapteng Menolak Keras Tindakan Anarkis Penolakan Omnibus Law

  • Whatsapp

Tapanuli Tengah | Sinarlintasnews.com – Aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja yang diwarnai dengan tindakan anakris dan pengerusakan fasilitas umum yang terjadi di sejumlah daerah sejak pengesahan UU Cipta Kerja oleh DPR RI beberapa waktu lalu, membuat sejumlah komponen komponen masyarakat dan Organisasi di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) angkat bicara menolak keras tindakan anarkis.

Selain Mahasiswa, para ketua serikat Buruh, Tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan juga masyarakat baik pemerintah, kali ini penolakan tindakan anatkis juga turut disanpaikan ketua KBPP Polri Tapteng, Safyan Barus, ST.

Bacaan Lainnya

Sofyan mengungkapkan, mendukung penuh penyampaian pendapat (aspirasi) di depan umum dengan baik dan tertip, namun sangat tidak setuju bila aksi diwarnai dengan tindakan anatkis atau perbuatan yang melanggat hukum serta mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat.

“Kami KBPP Polri Resort Tapteng cinta kedamaian, untuk itu kami meminta dan menghimbau, dalam penyampaian aspirasi didepan umum utamakan leamanan dan kenyaman, menjaga solidaritas, persatuan dan kesatuan. Silahkan sampaikan aspirasi dengan baik dan sopan,” unglap Sofyan.

Dikatakannya, penolakan Omnibus Law yang dilakukan di sejumlah daerah sah sah saja, hanya sangat disayangkan, aksi tersebut disertai dengan tindakan kekerasan (anarkis), dan juga pengerusakan.

“Kami menolak keras segala bentuk kekerasan dan anarkisme dalam menyampaikan pendapat baik itu dalam penolakan Omnibus Law UU Cipta kerja. Jangan sampai terjadi di Tapteng yang selama ini selalu kondusif, aman dan nyaman, mari kita saling menjaga keutuhan dan persaudaraan kita,” terangnya.

Menurutnya dengan melaksanakan aksi atau kegiatan yang sopan dan santun di Tapanuli Tengah sama dengan menjaga marwah Kabupaten Tapanuli Tengah yang terkenal dan santunnya. Masyarakat Tapteng dikenal selama ini sebagai masyarakat satun dalam bersikap.

“Kami juga sebagai bagian dari masyarakat mengimbau mari melakukan segala sesuatu itu dengan cara lebih sopan dan santun serta memikirkan dampak yang ditimbulkan. Kegiatan anarkis tidak ada yang menguntungkan, malah merugikan semua pihak,” ungkapnya.

Ketua KBPP Polri Resort Tapteng (Tengah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *