Tokoh Agama Muhammadiyah Tapteng Kecam Tindakan Anarkis Dalam Aksi Penolakan Omnibus Law

  • Whatsapp

Tapanuli Tengah  | Sinarlintasnews.com – Ketua Umum Muhammadiyah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Rasyidin Berada, MA mendukung penuh menyampaikan aspirasi di depan umum dengan sopan dan santun sesuai dengan aturan. Namun mengecam keras segala bentuk tindakan anarkisme.

Rasyidin menyatakan, maraknya anarkisme dalam unjuk rasa menolak Omnibus Law menjadi perhatian serius dalam demokrasi menyampaikan pendapat di depan umum. Hmenyampaikanarusnya aspirasi disampaikan ke pemerintah dengan cara damai dan tertib.

Bacaan Lainnya

“Sampaikan aspirasi dengan sejuk, kepala dingin, pikiran yang jernih. Yakin setiap persoalan ada solusinya. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan Tapteng kita ini . Mudah-mudahan Tapyeng ini menjadi contoh daerah lain yang masih terjadi anarkisme,” ungkapnya.

Dikatakannya, dalam aksi penolakan RUU Cipta Kerja mendukung penuh masyarkat menyampaikan aspirasi ke pemerintah dengan cara yang tertib dan damai.

“Sampaikan kepada pemerintah dengan baik, tidak ada masalah tanpa solusi. Mari menjaga Tapteng  ini agar tetap damai, tenteram,” terangnya.

Rasyidin juga berkeyakinan, masyarakat Kabupaten Tapteng tidak mudah terprovokasi informasi hoaks. Menurut dia, menyampaikan aspirasi melalui unjuk rasa menjadi hak setiap warga negara. Hanya saja, demonstrasi harus digelar tanpa tindakan anarkis.

“Harapan kita semua bisa menjaga Kabupaten Tapanuli Tengah kita ini tetap kondusif,” tandasnya.

Rasyidin Barasa

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *