Fakta Unik Ikan Lele (Clarias sp.)
Ikan lele adalah salah satu ikan populer yang sangat digemari oleh masyarakat. Selain rasa dagingnya yang enak, ikan lele juga mempunyai banyak kandungan yang sangat bermanfat terhadap tubuh manusia. Ikan lele yang biasa dikenal dengan julukan “cat fish” karena memiliki kumis panjang di bagian mulutnya ini juga tidak jarang di budidayakan oleh masyarakat. Sudah banyak pula pembudidaya yang meraup keuntungan besar dari berbisnis ikan lele ini.
Nama ilmiah ikan lele adalah clarias sp. Yang dimana berasal dari bahasa yunani yaitu “chlaros” yang memiliki arti “kuat dan lincah”. Ikan lele berdasarkan klasifikasinya masuk ke dalam filum chordata atau hewan yang memiliki tulang belakang. kelas actinopterygii, ordo siluriformes, famili clariidae, dan genusnya adalah clarias.
Namun, apakah kamu tahu bahwa ikan yang memiliki kulit licin ini mempunyai fakta menarik yang sangat perlu kamu ketahui.
Apakah kamu pernah mengamati bahwa ikan lele dapat bertahan beberapa menit bahkan beberapa jam tanpa air. Padahal semua ikan bernafas menggunakan insang, dimana isang terserbut hanya dapat bekerja jika ada air. Namun kenapa ikan lele bisa melakukan hal itu? Jawabannya adalah karena ikan lele mempunyai satu alat pernapasan tambahan yang dinamakan “Arborescent”
Arborescent adalah organ pernafasan yang berasal dari insang yang telah
termodifikasi (Saanin, 1995). Arborescent memiliki bentuk menyerupai pohon bercabang yang letaknya berada disekitar insang. Dimana arborescent ini memiliki fungsi sebagai penyerap oksigen dan udara di sekitarnya.
Itulah mengapa lele dapat bertahan beberapa jam walau tanpa air. Karena lele bisa mengambil oksigen dari udara bebas.
Lalu apakah kamu pernah berfikir bagaimana cara lele beradaptasi di lingkungan yang berlumpur dan dominan gelap? Apakah penglihatan ikan ini begitu tajam? Jawabannya tidak, karena ikan lele memiliki mata yang kecil dan kurang berfungsi.
Lalu bagaimana lele dapat hidup dengan kondisi seperti itu?
Ternyata ikan lele mengandalkan sungut atau yang biasa dikenal dengan kumis nya sebagai alat indra pembantu.
Sungut atau kumis ini berjumlah 4 pasang dengan jumlah sungut keseluruhannya yaitu 8. Pada bagian sudut bibir atas terdapan 4 sungut (2 pasang) dan pada bibir bawah 4 sungut (2 pasang). Pada bagian atas terdapat sungut yang bernama maxilar dan naxsal, maxsilar ini berfungsi untuk peraba sedangkan naxsal berfungsi debagai kemoreseptor ( pendeteksi zat- zat kimia). Sedangkan pada bagian bawah terdapat mandibular yang berfungsi sebagai peraba.
Itulah fakta menarik tentang ikan lele (Clarias sp.), semoga artikel ini dapat
menambah wawasan para pembaca, Terimakasih.
Penulis;
Nama : Fani
Program Studi : Teknologi Penangkapan Ikan
Asisten Dosen : Nabila Hanun Panggabean
Dosen Pembimbing : Bastian Putrayadi Silalahi, S.Pi., M.Si
Dosen Pengampuh : Teguh Heriyanto, S.Pi., M.Si