Aceh Singkil | Sinarlintasmews.com – Mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata kelompok 111di Desa Pea Jambu, Kecamatan Singkonor, Kabupaten Aceh Singkil menggelar kegiatan perpisahan dengan aparat kampung dan masyarakat, Saptu (16/5/2020).
Banyak momen-momen selama KKN menjadi kenangan tersendiri bagi warga setempat dan juga bagi mahasiswa itu sendiri. Selama 26 hari, Mahasiswa Universitas Malikussaleh telah banyak melakukan pengabdian di Desa Pea Jambu.
Acara perpisahan antara kelompok KKN dengan warga Pea Jambu oleh Kepala desa, aparatur desa, ketua pemuda, Babinsa, serta tamu undangan.
Para mahasiswa dan juga warga tampak terlihat meneteskan air mata saat acara perpisahan seolah belum rela untuk meninggalkan desa Pea Jambu, begitu juga dengan warga yang belum ingin melepas kepergian Mahasiswa KKN di desa meraka. Sebab jalinan silaturahmi selama KKN sangat berdampak posotif bagi para mahasiswa maupun warga setempat, terlebih dalam menghadapi pandemi covid-19.
Selama menjalankan pengabdian di desa Pea Jambu banyak sekali kegiatan kegiatan positif yang mereka lakukan kususnya dalam pencegahan penyebaran covid-19. Antara lain pembuatan sabun cuci tangan serta pengecekan suhu tubuh warga dengan cara door to door serta kegiatannya ialah Membantu belajar mengaji di Masjid, Bimbingan belajar Siswa/siswi, dan berbagai kegiatan sosial lainnya.
Pembukaan acara perpisahan diawali dengan sambutan dari kelompok KKN, Rusdi Brampu jurusan ilmu komunikasi sekaligus ketua kkn Covid-19 mewakili rekan-rekannya Mengucapkan “Terimakasih yang tak terhingga kepada seluruh lapisan masyarakat desa Pea Jambu yang telah menerima, mendidik dan membimbing untuk belajar terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat untuk menjalankan program KKN.
“Banyak sekali ilmu yang kami dapatkan selama mengabdi disini dan mudah-mudahan bermanfaat untuk kedepannya. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada semua warga desa Pea Jambu yang telah mendukung serta membantu kelancaran kegiatan kami selama mengabdi disini,” ungkapnya.
“Kami juga memohon maaf jika selama kami menjalankan program KKN di sini ada prilaku atau ucapan yang kurang berkenan di hati masyarakat kami mohon maaf yang sebesar-besarnya” sambungnya.
Selanjutnya sambutan Ujang Kades Pea Jambu, dalam momen ini pak kades memberikan semangat dan motivasi-motivasi kepada Mahasiswa/Mahasiswi KKN.
“Semua para adik-adik hampir menyandang gelar Sarjana jadi gunakanlah waktu sebaik mungkin untuk memperbaiki kualitas diri, memperdalam ilmu, rajin membaca dan raihlah cita-cita kalian serta jangan merasa puas dengan apa yang sudah adik-adik dapatkan, karena sejatinya ilmu itu sangatlah luas tidak haya di dalam kampus saja, jika suatu saat adik-adik semua sudah menjadi seorang Sarjana mudah mudahan ilmunya bisa bermanfaat bagi masyarakat serta nusa dan bangsa,” katanya
Dalam kesempatan ini pak kades juga mewakili seluruh masyarakat desa Pea Jambu mengucapkan ribuan terima kasih terhadap Mahasiswa/Mahasiswi KKN atas pengabdiannya di desa Pea Jambu dan juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya jika selama berada di desa Pea Jambu ada perilaku-perilaku atau pun ucapan-ucapan masyarakat yang tidak disengaja sekali mohon maaf yang sebesar-besarnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa kkn atau sekaligus menjadi relawan dalam Covid-19 ini mungkin banyak pengalaman, banyak ilmu yang kalian dapat selama mengabdi disini, tentunya sebagai manusia tidak sama semua pikirin jadi kalau ada kata kata yang salah baik tingkah laku, fasilitas fasilitas yang kami beri mungkin tidak nyaman dan lain sebagainya selama 26 mengabdi di sini saya mewakili dari masyarakat desa meminta maaf” ucapkan pak Ujang selaku kepala desa.

Usai sambutan dari pak kades, acara dilanjutkan dengan pemberian Cinderamata oleh Mahasiswa KKN kepada pak kades dan ditutup dengan doa.(Alexsander HA).