Apa itu plankton? Apakah plankton itu salah satu karakter di fim kartun? Tidak, kita sedang membahas itu. Tetapi plankton yang bermanfaat bagi kita dan bisa menghasilkan uang.
Dukutip dari wikipedia, Plankton didefinisikan sebagai organisme hanyut apapun yang hidup dalam zona pelagik (bagian atas) samudera, laut, dan badan air tawar.
Secara luas plankton dianggap sebagai salah satu organisme terpenting di dunia, karena menjadi bekal makanan untuk kehidupan akuatik.
Plankton dibagi menjadi dua jenis, yaitu zooplakton dan phytoplankton.
Zooplankton adalah organisme yang ada di lautan dan permukaan air tawar yang memakan phytoplankton untuk bertahan hidup sesuai dengan rantai makanan di perairan.
Phytoplankton adalah organisme yang mirip tumbuhan, memiliki klorofil, jadi bisa melakukan fotosintesis, persis seperti tumbuhan.
Apa manfaat Plankton..?
Manfaat dari plankton adalah sebagai sumber pakan bagi organisme akuatik. Penggunaan plankton sebagai pakan alami pada budidaya sangat bermanfaat untuk pakan larva ikan dikarenakan arva ikan memiliki ukuran mulut yang sangat kecil sehingga susah untuk memakan pakan komersil.
Pada pakan alami jenis zooplankton yang biasa digunakan adalah Infusoria, Rotifera, Daphnia, Moina, Cacing sutra dan Jentik nyamuk. Pada phytoplankton adalah Chlorella, Tetraselmis chuii, Dunaliella salina, Artemia, dan Spirullina.
Phytoplankton berfungsi sebagai produser oksigen dalam air karena melakukan fotosintesis. Sebagai indikator kesuburan suatu perairan. Sebagai indikator terjadinya pencemaran.
Plankton sendiri memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Salah satu contohnya dari zooplankton adalah cacing sutra. Cacing sutra banyak terdapat di aliran sungai, aliran irigasi yang tinggi bahan organik.
Cacing sutra sendiri biasanya digunakan untuk pakan benih ikan lele, ikan patin dan ikan hias. Cacing sutra kini telah banyak di budidayakan, tingginya permintaan pasar, budidaya yang tergolong mudah dan harga jual yang relatif tinggi. Untuk cacing sutra hasil tangkapan dihargai Rp. 20.000/liternya.
Pada praktikum Planktonologi yang dibimbing oleh Dosen Dian Fitria S.Pi, M.Si mahasiswa STPK MATAULI diajari bagaimana mengkultur plankton di Laboratorium Penyakit Ikan STPK MATAULI. Media tumbuh yang digunakan sayuran seperti brokoli, kangkung, bayam dan kol.
Media tumbuh tersebut di rebus kemudian dimasukkan dalam wadah yang sudah berisi air bersih sebanyak 1 liter, kemudia diberikan oksigen tambahan menggunkan aerator. Jenis plankton yang di dapat adalah Paramecium sp dan Euglena sp.
Praktikum Planktonologi yang dihadiri Ketua Pembina Yayasan Matauli Bapak Dr. Ir Akbar Tandjung di STPK MATAULI.
Diharapkan dengan praktikum Planktonologi kultur Plankton mahasiswa STPK MATAULI memiliki bekal Skill yang mumpuni di bidang perikanan dan kelautan.
10 Mei 2020
OLEH : MUHAIMIN UMRI NST18020006 AKUAKULTUR SEKOLAH TINGGI PERIKANAN DAN KELAUTAN MATAULIPANDAN2020