Kepala Desa Tanah Tumbuh Bagikan Anti Septic Kepada Warga dan Penyemprotan Disinfektan

  • Whatsapp

Subulusalam | Sinarlintasnews.com – Kepala Desa Tanah Tumbuh Aman Bancin bekersa sama dengan TNI-Polri, Dinas Kesehatan dan tokoh masyarakat membagikan sejumlah anti septic virus corona (covid-19) kepada seluruh warga Desa kampong Tanah Tumbuh, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, Sabtu (11/4/2020).

Aman Bancin menyatakan, pembabian anti septic tersebut sebagai bentuk kepedulian kepada warga dari wabah virus corona. Agar warga membiasakan menjaga kebersihan, dengan mencuci tangan setiap setelah melakukan aktifitas.

“Kita membagikan tong air cuci tangan yang di lengkapi dengan sabun dan masker serta kursi plastik. Tujuannya adalah untuk menekankan kepada setiap warga untuk selalu menjaga kebersihan yang dimulai dari sendiri dan lingkungan. Itu sebabnya tong tempat cuci tangan itu kita letakkan di depan rumah setiap warga,” kata Aman Bancin.

Dikatakannya, warga Desa Tanah Tumbuh kurang lebih 85 KK. Semua dilengkapi dengan tong air cuci tangan, sabun dan juga masker. Hal tersebut juga dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai cobid-19.

“Ini adalah upaya kita memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini. Harapan kita wabah ini cepat berlalu, sehingga warga dapat beraktivitas seperti biasanya, katena sejak adanya wabah covid-19 ini, warga terpaksa bertahan dirumah,” ungkapnya.

Disela-sela pembagian anti septic kepada warga, Aman Bancin juga menghimbau agar warga tidak panik dan tetap bersabar menunggu keadaan benar-benar steril. Tepat mematuhi intruksi pemerintah. Menghindari Perkumpulan, menjaga kebersihan, mencuci tangan sesering mungkin.

“Meski di Desa kita masih aman-aman saja, kita harus tetap waspada, tetap ikuti intruksi pemerintah,” imbuhnya.

Selain anti septik, sebelumnya juga pemerintah Desa Tanah Tumbuh juga melakukan penyemprotan disingektan dipemukiman warga, rumah sekolah, rumah ibadah dan juga fasilitas umum dan mendirikan Posko penanggulangan Covid-19 guna memaksimalkam sedimi mungkin untuk memputus tali rantai Covid 19 di desa Tanah Tumbuh. (Syahbudin Padang)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *