Fitriani Manurung Prihatin Dengan Pedagang Kecil Sering Terjerat

  • Whatsapp
Hj. Fitriani Manurung saat mengunjungi salah satu pedagang kecil

Sinarlintasnews.com | Medan – Bakal Calon (Balon) Walikota/Wakil Walikota Medan Hj. Fitriani Manurung, S.Pd, M.Pd mengunjungi sejumlah para pedagang kecil untuk bersosialisasi dan menyerap keluhan-keluhan para pedagang dibeberapa lokasi Kota Medan.

Menurutnya, selama ini kerap mendengar banyaknya keluhan para pedangang bahkan ada yang sampai terlilit hutang dan tidak sanggung membayar. Namun untuk memastikan isu-isu tersebut, Fitriani turun langsung untuk berdialok dengan para pedagang.

Sarana dan prasarana yang minim masih ditemui dibeberapa lokasi jalan, terlihat banyak pedagang makanan gerobak, warung makan bermodal tenda dan kursi kayu, penjual kacang keliling dan sebagainya. Walaupun bermodal pas-pasan, banyak warga memberanikan diri menjalankan bisnis demi kelangsungan hidup..

“Banyak pedagang yang mengeluhkan kondisi mereka. Ini terungkap dari pertemuan dengan pedagang. Salah satunya kurangnya modal untuk usaha, penghasilan penjualan tak sebanding dengan biaya sehari-hari,” Katanya.

Selain kondisi tempat yang tidak representatif, penjualan pedagang menurun, sehingga berdampak pada perekonomian keluarga pedagang. Akibatnya sebagian besar para pedagang yang  kekurangan modal usaha, banyak yang terjebak dalam lingkaran utang kepada rentenir, bahkan tidak sanggup membayar.

Mendengar keluhan-keluhan para pedagang tersebut, Fitriani turut prihatin dan bertekad untuk berupaya untuk membatu para pedagang-pedagang kecil. Menurutnya , para pedagang tersebut seharusnya diwadahi dengan baik agar bisa bersaing dengan retail besar.

“Saya melihat para pedagang ini harus diwadahi dan juga dibantu dalam hal permodalan, bila nantinya saya diberi kepercayan dalam Pilwalkot ini, akan melakukan klasifikasi kepada pedagang kecil ini. Apa bila masuk dalam klasifikasi pendapatan kecil, maka pedagang tersebut akan masuk dalam daftar penerima bantuan usaha,”ungkapnya.

Fitriani menjelaskan, untuk menyiapkan program peningkatan kemampuan bisnis bagi usaha Ultra-Mikro, dan pengembangan kualitas bisnis UMKM melalui insentif fiskal berupa penjaminan kredit.

“program ini nantinya akan kita alokasikan untuk membatu para pedanga-pedang kecil ini, selain proses cepat dan persyaratan mudah, ini juga menjadi senjata ampuh bagi rentenir untuk menawarkan pinjaman para pedagang kecil. Akibatnya para pedagangpun sulit lepas dari lilitan lintah hutang, karena harus menangung bunga cukup besar,” terangnya.(red).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *